Al Quds(Jerusalem)

. Minggu, 06 April 2008
  • Agregar a Technorati
  • Agregar a Del.icio.us
  • Agregar a DiggIt!
  • Agregar a Yahoo!
  • Agregar a Google
  • Agregar a Meneame
  • Agregar a Furl
  • Agregar a Reddit
  • Agregar a Magnolia
  • Agregar a Blinklist
  • Agregar a Blogmarks

http://www.atlastours.net/holyland/jerusalem.jpg

Al Quds terletak pada posisi 35° bujur timur dan 31° lintang utara. Salah satu kota tertua di muka bumi. Didirikan pada tahun 3000 S.M. Di dalamnya terletak Masjidil Aqsa, mesjid tertua setelah Masjidil Haram. Bukhari dan imam lain meriwayatkan, bahwa Nabi ShallAllohu 'alaihi wa Sallam pernah ditanya, yang artinya: “Mesjid apa yang pertama dibangun di muka bumi?” Beliau menjawab, “Masjidilharam.” Ditanya lagi, “Kemudian mesjid apa?” Beliau menjawab, “Masjidilaksa.” Ditanya lagi, “Berapa lama selang waktu antara keduanya?” Beliau menjawab, “Empat puluh tahun.”

Gerakan penaklukan Islam mulai memasuki Al Quds setelah kekalahan Romawi pada perang Yarmuk. Dengan ini jalan menuju Baitul Maqdis menjadi terbuka lebar. Abu Ubaidah bin Jarrah rradhiyallahu 'anhu, panglima perang kaum Muslimin ketika itu, meminta khalifah Umar bin Khatab radhiyallahu 'anhu untuk datang ke kota Al Quds karena penduduknya tidak mau menyerahkan kota tersebut kecuali kepada khalifah sendiri. Umar pun datang pada tahun 15 H/636 M. Dia lalu memberikan jaminan keamanan kepada penduduk, berjanji akan menjaga nyawa, harta dan gereja, serta tidak memperbolehkan bangsa Yahudi untuk hidup bersama mereka dan memberikan kebebasan beragama dengan imbalan membayar jizyah. Dia menolak untuk melakukan sholat di gereja Kiamat agar tidak dicontoh oleh kaum Muslimin yang lain. Setelah itu dia pergi menuju Masjidil Aqsa, dan membersihkan sendiri kotoran-kotoran yang ada di atas Shakhrah, lalu membangun mesjid di pojok selatan.

Dalam Islam, Masjidil Aqsa mempunyai posisi yang sangat tinggi. Dia adalah kiblat pertama. Nabi ShallAllohu 'alaihi wa Sallam melakukan sholat dengan menghadap ke Masjidil Aqsa selama 17 bulan lalu berpindah ke Masjidil haram.

Dari Masjidil Aqsa Nabi ShallAllohu 'alaihi wa Sallam mikraj menuju langit, setelah sebelumnya di isra' kan pada waktu malam dari Masjidil Haram dan mengimami sholat para nabi di Masjidil Aqsa.

Dalam perjalanan sejarah Islam, para penguasa kaum Muslimin banyak mencurahkan perhatian yang besar terhadap kota yang penuh berkat ini. Pada masa dinasti Bani Umaiyah, Abdul Malik bin Marwan membangun Qubbah al-Sakhrah (72 H/691 M), dan Walid bin Abdul Malik membangun Masjidil Aqsa beberapa tahun setelah itu.

Perhatian itu terus berlanjut pada masa dinasti Abbasiyah hingga negara Islam lemah dan Al Quds jatuh ke tangan tertara salib dan menguasainya selama kurang lebih 100 tahun. Kemudian baru dibebaskan oleh Salahuddin Al-Ayyubi.

Pada masa dinasti Turki Usmani, Al Quds terus mendapatkan perhatian yang besar dan tetap aman hingga Turki Usmani lemah dan jatuh. Kota Al Quds, kemudian jatuh ke dalam kungkungan penjajahan bangsa Yahudi dan berlanjut sampai sekarang.

(sumber : mediamuslim.info, travelnytimes)

0 komentar: