PKI Putih atau Dajjal Ucul

. Sabtu, 05 April 2008
  • Agregar a Technorati
  • Agregar a Del.icio.us
  • Agregar a DiggIt!
  • Agregar a Yahoo!
  • Agregar a Google
  • Agregar a Meneame
  • Agregar a Furl
  • Agregar a Reddit
  • Agregar a Magnolia
  • Agregar a Blinklist
  • Agregar a Blogmarks

Tidak salah kiranya jika para nenek moyang OI alias Orang Indonesia menggunakan filsafat Bhineka Tunggal Eka sebagai slogan persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa. Terbukti setelah sekian lama Indonesia berjuang akhirnya merdeka juga, berkat perjuangan para mujahid yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya sampai titik darah penghabisan.

Kami yakin semua itu dilakukan tidak dengan percuma, melainkan dengan satu kesamaan sikap dan cita-cita untuk mewujudkan Indonesia merdeka, dengan mengesampingkan segala perbedaan yang melekat dipundak masing-masing Orang Indonesia. Semua yang ada di dunia ini adalah serba berbeda, dan karena perbedaan itulah dunia ini ada. Kita ada juga karena adanya perbedaan, perbedaan bertemunya sel sperma dan sel telur(ovum) yang kemudian dengan kuasa Allah SWT diproses didalam rahim Ibu. Satu gelas teh bisa dinikmati juga karena adanya tiga unsur senyawa yang berbeda air, gula dan teh.

Mudah-mudahan kita sebagai pengemban amanat khatamannabiyyin Muhammad SAW, bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian dan keanekaragaman yang ada di alam ini. Jangan jadikan perbedaan sebagai jurang pemisah ukuwwah, perbedaan ada karena memang sudah diciptakan. Jangan timbulkan isu permusuhan diantara sesama muslim.

Mari kita duduk bersama dan bercermin, lihatlah !, kita adalah saudara seiman, kita sama-sama muslim, sama-sama makhluk Allah SWT, sama-sama ummat Muhammad SAW dan sama-sama masuk surga....! Amiin..!.

Didunia ini tidak ada kebenaran yang absolut, yang ada adalah keyakinan yang absolut, hingga melahirkan oknum-oknum ummat islam yang berani menghina sesama muslim, meng-kafir-kan ummat islam lain, men-cap sebagai PKI Putih atau Dajjal Ucul, menghujat dan mengotori pakaiannya dengan darah.

Bukankah huruf itu bisa dibaca dan mengandung makna karena berbeda ?!, A sampai Z semua berbeda tidak ada yang sama, apa jadinya jika semua huruf berbentuk A atau B ?!. susah untuk merangkai sebuah kata atau kalimat. Allah SWT yang telah menjadikan semua perbedaan itu, perbedaan yang bermakna dalam menjalin ukuwwah islamiyah.


Oleh : Cakyoud

0 komentar: